Bagi Ritomo Miyata, musim 2025 adalah langkah penting dalam kariernya.
Setelah debut di Formula 2 tahun lalu, kini ia kembali bersama tim ART Grand Prix, salah satu tim tersukses di kejuaraan.
Miyata mengakui bahwa meskipun belum mencapai target besar, performanya di musim ini jauh lebih matang.
“Ini musim kedua saya di F2, dan saya merasa sudah berkembang pesat,” ujar Miyata.
“Saya sempat mengalami banyak naik-turun — balapan dibatalkan karena cuaca, beberapa kali terhenti di lintasan. Tapi podium di Spa menjadi momen spesial bagi saya.”
Di Spa-Francorchamps, Miyata mencatat podium pertamanya di Formula 2.
Namun, meskipun tampil cepat, kesalahan kecil membuatnya kehilangan peluang untuk meraih kemenangan.
“Saya hampir menang di Spa,” kenangnya. “Lintasan itu sulit, apalagi dengan kondisi hujan. Tapi itu tetap kenangan yang luar biasa.”
Meski musimnya belum sempurna, Miyata menyebut perbedaan besar antara 2024 dan 2025 sudah terlihat sejak awal tahun.
Ia kini merasa lebih siap menghadapi setiap seri, berkat pengalaman setahun penuh di Eropa.
“Tahun lalu saya baru pertama kali balapan di sirkuit-sirkuit Eropa. Bahkan hal kecil seperti mencari paddock atau toilet saja saya tidak tahu,” katanya sambil tertawa.
“Sekarang, saya datang ke setiap sirkuit sudah mengenal semuanya. Saya bisa fokus hanya pada balapan dan kerja sama dengan tim.”
Kendala komunikasi sempat menjadi tantangan tersendiri bagi Miyata dan tim ART Grand Prix.
“Saya tidak bisa berbahasa Prancis, dan mereka tidak bisa berbahasa Jepang,” ujarnya.
“Tapi semua orang di tim bekerja secara profesional, dan kami terus berkembang bersama.”
Menurutnya, satu hal yang masih kurang untuk menembus papan atas adalah konsistensi.
“Kami punya kecepatan, tapi saya perlu lebih konsisten,” kata Miyata.
“Di Spa saya bisa bersaing untuk menang, di Budapest dan Barcelona saya juga hampir podium. Tapi kami perlu hasil seperti itu lebih sering.”
Miyata yakin, dengan sedikit peningkatan di sesi kualifikasi dan strategi balapan, podium bukan lagi target yang jauh.
“Kalau bisa start dari posisi 10 besar, peluang kami akan jauh lebih baik. Saya hanya butuh dua akhir pekan yang bagus — dan hasilnya pasti akan datang.”
Dengan semangat dan disiplin khas pembalap Jepang, Ritomo Miyata terus membangun fondasi kariernya di Formula 2, menatap masa depan yang semakin cerah.